BANDUNG. Tank Stuart merupakan produksi Amerika yang dibuat berkisar tahun 1941-1945. Indonesia memiliki puluhan Tank Stuart ini dari bekas peninggalan Belanda dan kondisi saat ini tank stuart sudah tidak digunakan karena kondisi yang sudah tua serta tinggal beberapa saja yang bisa beroperasi. Saat ini tank Stuart sudah banyak dijadikan Cagar sebagai lambang kebanggaan satuan kavaleri. “Walaupun telah menjadi cagar satuan pemeliharaan tetap harus dilaksanakan mengingat Tank Stuart adalah legenda pada masa nya,” tutur Letda Cpl Ery Gusfiar Danton Har Yonkav 4/KC (27/07/2021).
Bertempat di depan Mayonkav
4/KC personel Yonkav 4/KC melaksanakan pemeliharaan Cagar Batalyon Tank Stuart
yang merupakan saksi sejarah kavaleri. Tank ini dipakai Belanda untuk mencoba
kembali menjajah bangsa Indonesia dan pada akhirnya setelah perjanjian Renville
banyak Tank Stuart ini di serahkan kepada TNI.
“Kami merasa bangga memiliki cagar ini di satuan Yonkav 4/KC karena tidak semua satuan Kavaleri di Indonesia memiliki Cagar berupa Tank legendaris jenis Tank Stuart seperti di satuan kami, pasti kami akan rawat dengan sebaik baiknya,” ujar Praka Mahmuda salah seorang anggota Yonkav 4/KC.
Nama tank ini diambil dari salah seorang jenderal yang memimpin tentara konfederasi ketika Perang Saudara AS, yaitu Jenderal JEB Stuart. ( Pen Yonkav4/KC )
